Kasus
Langkah CFD Soft
1. 1. Input
2. 2. Judul
3. 3. Atur Domain (dimensi, ukuran domain, jumlah cell)
4. 4. Atur Model (pindah panas)
5. 5. Konstanta Fiskal (density & viscosity)
6. 6. Atur Cell
7. 7. Mahir (Gaya Badan, y =-9.81)
8. 8. Kondisi Sempadan (Note : perbedaan temperature tidak boleh terlalu kecil lebih dari2oC, jika tidak maka iterasi divergen)
Proses CFD Soft
HASIL
1. Pembahasan
Berdasarkan data grafik cfd soft kasus konveksi alamiah, hubungan temperatur terhadap density dan visosity adalah berbanding terbalik, jika temperatur udara tinggi maka density dan viscosity rendah, hal itu disebabkan ikatan antar molekul udara meregang akibat dari kenaikan temperatur. Hal itu sesuai dengan kondisi gas ideal PV=nRTHubungan temperatur dengan kecepatan adalah berbanding lurus, jika temperatur tinggi maka kecepatan tinggi, hal itu sesuai dengan kondisi gas ideal EK=3/2kT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar